Saat ini website Badan Pusat Statistik sedang dalam proses integrasi dengan sistem internal, mohon maaf apabila beberapa layanan kami mengalami gangguan terutama pada koleksi publikasi yang kami sajikan.
Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Papua Juli 2020
Pada bulan Juli 2020, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Papua naik 0,06 persen dengan indeks NTP sebesar 102,56. Kenaikan terjadi karena indeks harga diterima petani (𝐼𝑡) lebih besar daripada indeks harga dibayar petani (𝐼𝑏).
NTP Nasional Juli 2020 sebesar 100,09 atau mengalami kenaikan 0,49 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
NTP Provinsi Papua bulan Juli 2020 menurut subsektor yaitu: NTP Subsektor Tanaman Pangan 101,31; NTP Subsektor Hortikultura 103,26; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 101,65; NTP Subsektor Peternakan 108,16; dan NTP Perikanan 109,41. Lebih lanjut, NTP subsektor Perikanan dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap 109,79 dan NTP Perikanan Budidaya 102,95.
Dari 34 provinsi yang dilakukan penghitungan NTP pada Juli 2020 menunjukkan bahwa 25 provinsi mengalami peningkatan NTP sementara 9 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP dimana Riau tercatat mengalami kenaikan NTP tertinggi yaitu 3,57 persen dan NAD tercatat mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar -1,23 persen.
Pedesaan Papua pada Juli 2020 tercatat mengalami deflasi sebesar -0,16 persen.
Dari 34 provinsi diketahui 11 provinsi mengalami inflasi perdesaan dan 23 provinsi lainnya mengalami deflasi perdesaan. Inflasi perdesaan tertinggi terjadi di Sulawesi Tenggara yaitu sebesar 0,77 persen dan deflasi perdesaan terbesar terjadi di Yogyakarta yaitu turun sebesar -0,95 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Papua pada Juli 2020 adalah 105,20 atau turun sebesar -0,12 persen.