• Pada September 2017, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur oleh Gini Ratio tercatat sebesar 0,398. Angka ini meningkat sebesar 0,001 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,397. Sementara itu jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2016 yang sebesar 0,399, Gini Ratio September 2017 turun sebesar 0,001 poin.
• Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2017 tercatat sebesar 0,302 turun dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,322 dan Gini Ratio September 2016 yang sebesar 0,318. Sedangkan Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2017 tercatat sebesar 0,407 naik dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,395 dan Gini Ratio September 2016 yang sebesar 0,392.
• Pada September 2017, distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 15,18 persen. Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan sedang. Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 20,98 persen yang artinya berada pada kategori ketimpangan rendah. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 15,64 persen, yang berarti masuk dalam kategori ketimpangan sedang.